Jakarta: Seluruh siswa dan guru di Jakarta Pusat yang dalam keadaan kurang sehat diminta tidak masuk sekolah. Hal ini untuk mencegah penularan covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM) berlangsung pada Kamis, 12 Mei 2022.
"Saya minta kepada murid dan guru yang setelah libur panjang untuk tidak masuk dulu jika kondisi badan kurang sehat atau sakit," ujar Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II, Uripasih, saat dihubungi medcom.id, Rabu, 11 Mei 2022.
Uripasih meminta pihak sekolah memonitor para anak didiknya. Sehingga, penyebaran covid-19 di sekolah dapat diminimalkan.
"Harus ada komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua murid," kata dia.
Di samping itu, Uripasih menyampaikan persiapan menjelang pelaksanaan PTM. Jajarannya, kata dia, akan menerapkan protokol kesehatan sesuai peraturan dari pemerintah.
Pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan, pengaturan suhu tubuh, hand sanitizer, dan dianjurkan mencuci tangan saat masuk sekolah.
"Kita kan masih pandemi, walaupun Alhamdulillah sudah melandai (persebaran kasusnya) tapi kita tetap tidak boleh lengah," ucap Uripasih.
Baca: Kota Tangerang Undur Jadwal Masuk Sekolah pada 12 Mei
Sebelumnya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengatur jadwal masuk sekolah siswa untuk mengantisipasi kemacetan yang diprediksi terjadi saat arus balik Lebaran 2022. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni memperpanjang masa libur sekolah di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Para pelajar di ketiga provinsi itu mendapat tambahan libur sekolah selama tiga hari. Dilansir dari kemenkopmk.go.id, peraturan tambahan waktu libur siswa ini dirilis pemerintah setelah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Libur sekolah untuk siswa di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten seharusnya berakhir pada Minggu, 8 Mei 2022, dan kembali masuk pada Senin, 9 Mei 2022. Dengan adanya kebijakan tersebut, para pelajar akan masuk sekolah pada Kamis, 12 Mei 2022.
Sumber: medcom.id
