Jepara: Aktivitas pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sudah 100% dilakukan di sekolah. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jepara, Ngaripah, mengatakan PTM penuh telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Sekolah sudah tidak lagi menerapkan pembagian jam bejalar bagi siswa maupun jam kerja bagi guru di sekolah.
"Sudah semua, sudah masuk 100%," kata Ngaripah di Jepara, Rabu, 11 Mei 2022.
Baca: Antisipasi Hepatitis Akut, Kemendikbudristek: Prokes di SKB 4 Menteri Dikuatkan
Dia menjelaskan meski seluruh siswa dan guru sudah masuk sekolah, namun durasi belajar belum kembali normal. Setiap satu jam pelajaran hanya berlangsung 30 menit. Dalam sehari sekolah hanya menerapkan delapan jam pelajaran.
“Untuk jamnya masih dikurangi. Satu jam pelajaran yang biasanya 45 menit, ini masih 30 menit,” jelas Ngaripah.
Sementara PTM di jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dibagi menjadi dua sesi. Siswa dalam satu sekolah dibagi menjadi dua, yaitu masuk pagi dan siang.
Sementara seorang guru, Novie Fatmawati, mengatakan sekolah di tempat dia mengajar menerapkan PTM dua sesi, pagi dan siang. Durasi jam pelajaran masih sama seperti biasanya, yaitu 40 menit.
“Hanya jumlah jamnya yang berkurang. Sehari hanya 4 jam pelajaran, kalau normal 8 jam pelajaran,” kata Novie.
Sumber: medcom.id