Terdapat tiga kecamatan terdampak akibat peristiwa ini, yakni Kecamatan Padang Tulang (Desa Tebing Tanjung Selamat dan Tanjung Putus), Kecamatan Wampu (Desa Mekar Jaya, Kelurahan Bingei) dan Kecamatan Hinai (Desa Perkebunan Tanjung Beringin dan Paya Rengas). Selain kerusakan rumah, beberapa pohon tumbang.
"Pohon tumbang ini menutupi akses transportasi warga setempat," kata pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis, 12 Maret 2022.
Muhari mengatakan BPBD Kabupaten Langkat mendirikan posko siaga bencana untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak. BPBD dan tim gabungan turut mempersiapkan upaya pembersihan material reruntuhan rumah dan berkoordinasi dengan lintas lembaga setempat untuk mempercepat rekonstruksi rumah warga.
Baca: Pohon Tumbang Timpa Mobil, 1 Penumpang Meninggal Dunia
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca harian untuk Provinsi Sumatra Utara, yang didominasi dan hujan ringan pada 12 Mei 2022. Kajian inaRisk juga menunjukan bahwa Kabupaten Langkat memiliki potensi bahaya cuaca ekstrem pada tingkat sedang hingga tinggi.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Perangkat daerah setempat dapat diminta memotong dahan, ranting, maupun material pohon yang rimbun untuk meminimalisasi potensi pohon tumbang.
Sumber: medcom.id