Klik tautan Lihat artikel asli di bawah untuk baca lanjutan beritanya.
Film Gangubai Kathiawadi: Kisah Seorang Mucikari dan Mantan PSK Jadi Aktivis India

JAKARTA, Oneindonesiasatu.com – Film Gangubai Kathiawadi kisah seorang mucikari dan mantan PSK jadi aktivis India berada di posisi puncak Top 10 Film di Netflix Indonesia pada pekan kedua Mei 2022.
Film Gangubai Kathiawadi, sebuah film Bollywood yang dibintangi Alia Bhatt ini, sukses besar di box office dalam beberapa hari setelah dirilis.
Film Gangubai Kathiawadi saat ini berada di minggu kedua daftar film terlaris. Meskipun ada persaingan dari film Jhund yang dibintangi Amitabh Bachchan dan The Batman.
Gangubai Kathiawadi telah mengumpulkan keuntungan sekitar Rs 8,20 crores atau sekitar Rp15 miliar sejak dirilis Maret 2022 di India.
Hingga kini, secara keseluruhan Gangubai Kathiawadi telah mengumpulkan Rs. 82,14 crores atau sekitar Rp154 miliar. Keuntungan ini diprediksi akan terus meningkat.
Pemeran utamanya, Alia Bhatt mendapat pujian atas performanya sebagai Gangubai yang mengalami berbagai macam fase kehidupan.
Alia Bhatt dinilai sukses menghidupkan karakter Gangubai Kathiawadi, salah satu wanita paling ditakuti di dunia bawah Mumbai.
Beberapa aktris dikabarkan sempat dipertimbangkan untuk peran Gangubai Kathiawadi sebelum Alia Bhatt.
Mereka adalah Deepika Padukone yang pernah bekerja sama dengan Sanjay Leela Bhansali di Ram Leela, Padmaavat, dan Bajirao Mastani.
Lalu ada Rani Mukerji yang pernah kolaborasi dengan sang sutradara di Black tahun 2005, dan Priyanka Chopra. Namun, peran tersebut jatuh ke tangan Alia Bhatt.
Selain Alia Bhatt, Gangubai Kathiawadi dibintangi Shantanu Maheshwari. Laki-laki ganteng ini memerankan kekasih Alia Bhatt dalam film tersebut.
Beberapa pemeran lainnya termasuk Vijay Raaz, Indira Tiwari, Seema Pahwa dan masih banyak lagi.
Sedangkan, Ajay Devgn memerankan gangster Karim Lala, saudara angkat Gangubai.
Penampilan suami Kajol ini disebut-sebut sangat berkesan dan mengungkap poin penting dalam cerita.
Gangubai Kathiawadi seharusnya tayang perdana tahun lalu, akhirnya premiere di Berlin International Film Festival pada Februari 2022.
Gangubai Kathiawadi Digarap sutradara hebat Bollywood
Gangubai Kathiawadi diadaptasi dari salah satu bab di buku Mafia Queens of Mumbai. Bukunya sendiri menampilkan kehidupan tokoh nyata Gangubai Kothewali, seorang mucikari dan mantan PSK yang menjadi aktivis India.
Namun sejak awal pihak produser sudah umumkan bahwa Gangubai Kathiawadi bukan film biopik.
Film Gangubai Kathiawadi digarap sutradara hebat, Sanjay Leela Bhansali.
Sanjay merupakan seorang pembuat film, sutradara, penulis skenario, dan komposer musik India yang terkenal dan sudah meraih banyak penghargaan.
Sanjay yang kelahiran 1963 ini memulai debut penyutradaraannya lewat musikal romantis “Khamoshi: The Musical” (1996), di mana dia menerima Filmfare Award for Best Film (Critics).
Karya-karya kerennya yang lain termasuk “Hum Dil De Chuke Sanam” (1999), “Devdas” (2002), “Black” (2005), “Ram Leela” (2013), “Bajirao Mastani” (2015), “Padmaavat” (2018) dan masih banyak lagi.
Film Gangubai Kathiawadi kembali membuktikan kemampuannya sebagai sutradara hebat Bollywood.
Perempuan kayaknya wajib tonton deh. Seru banget melihat perjuangan Gangubai meniti jalan terjal kehidupan. Film ini juga tayang di Netflix. Sebelum nonton, ini sinopsis film Gangubai Kathiawadi.
Sinopsis Film Gangubai Kathiawadi
Film Gangubai Kathiawadi dibuka dengan adegan yang memperlihatkan orang-orang di Kamathipura, daerah yang dikenal sebagai lokasi prostitusi di Mumbai, menaruh hormat kepada Gangubai (Alia Bhatt).
Orang tak sungkan untuk menunduk dan memberi hormat kepada wanita yang berpakaian serba putih itu. Namun ia tak mendapat penghormatan seperti ini sejak awal.
Seperti kisah banyak wanita lain di Kamathipura, Gangubai memulainya dengan sebuah kisah tragis.
Awalnya, ia adalah Ganga, seorang wanita ceria dan sangat optimistis bisa meraih cita-citanya sebagai bintang film.
Nasib berkata lain. Setelah kabur ke Mumbai, putri pengacara ini justru dijual ke rumah bordil dengan harga seribu rupee saja.
Mau tak mau, Ganga menjalani kehidupannya sebagai kupu-kupu malam. Setelah melayani pelanggan pertamanya, ia menganggap Ganga telah tiada.
Ia memakai nama baru yang disematkan oleh pria pertama yang memakai jasanya, Gangu. “Dia juga bilang suatu hari nanti aku akan menguasai Kamathipura,” kata dia.
Gangu percaya betul bahwa hal ini akan didapatkan suatu hari nanti. Keinginan pertamanya, merebut rumah bordil yang menaunginya dari sang mucikari, Bibi Sheela.
Keinginannya ini tentu seperti meniti jalan terjal. Ia mendapat banyak tantangan. Mulai dari Bibi Sheela yang berniat mencelakainya, hingga persaingan dalam pemilihan pemimpin Kamathipura.
Belum lagi ia bertemu dengan seorang pria muda yang memikat hatinya, Afsaan (Shantanu Maheshwari), berhadapan dengan masa lalunya, hingga bersinggungan dengan dunia politik.(IndiaToday/wol/w1n)
Sumber: waspada.co.id
Note:
Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di oneindonesiasatudotcom@gmail.com.