ONEINDONESIASATU.COM, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud MD berpendapat bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) rentan digugat oleh peserta pemilu. Oleh karena itu, Mahfud mengingatkan komisioner dan pegawai KPU agar berhati-hati ketika bertugas.
"Saya katakan kepada (komisioner) KPU hati-hati, apa pun yang Anda lakukan pasti ada yang menggugat. Saya katakan KPU harus firm (tegas, red.) dan bekerja dengan tanggung jawab," ujar Mahfud MD setelah menerima kunjungan ketua dan komisioner KPU di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) di Jakarta, Rabu (11/5/2022), seperti dilansir Antara.
Dia menegaskan, pemerintah siap mendukung seluruh kebutuhan KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2024, termasuk di antaranya soal peraturan dan dana.
"Kalau perlu fasilitas-fasilitas administrasi termasuk aturan yang perlu dikeluarkan oleh pemerintah nanti kita fasilitasi. Keuangan dan sebagainya kan tentu harus lewat pemerintah, nanti kita perlancar semuanya itu," jelas Mahfud sebagaimana disiarkan kanal YouTube Kemenko Polhukam.
Lalu, Mahfud juga membahas soal tahapan Pemilu 2024 yang dimulai pada 14 Juni 2022. Dia menambahkan, tahapan pemilu itu sudah sesuai dengan undang-undang.
"Dari pertemuan tadi ada beberapa hal yang dipastikan. Jadi, kalau sudah jalan itu sulit untuk ditarik lagi, 14 Juni itu sebentar lagi, satu bulan lagi kira-kira akan dimulai," ucap Mahfud.
Sumber: liputan6.com