"Tahun 2020 kita mendapatkan kuota 510 calon jemaah haji. Karena pandemi kemudian ditunda dan mulai diberangkatkan lagi tahun ini. Namun tahun ini kita hanya mendapatkan kuota 260 calon jemaah haji. Untuk itu ada kriteria pemberangkatan memenuhi kuota tersebut," kata Kepala Kemenag Solo, Hidayat Masykur, di Solo, Kamis, 12 Mei 2022.
Baca: Khofifah Minta Yankes Aktif Gelar Vaksinasi Booster untuk Calon Jemaah Haji
Kemenag pusat sendiri menentukan sejumlah kriteria yang harus dipenuhi bagi calon jemaah haji untuk diberangkatkan ke tanah suci. Kriteria tersebut di antaranya calon jemaah haji harus berusia di bawah 65 tahun.
Kemudian kriteria selanjutnya calon jemaah haji mendapat kursi terdepan. Kriteria tersebut sesuai yang ditentukan pusat.
"Yang jelas kursi yang diatas, kursi dalam urutan atas. Kemudian usia tidak lebih dari 65 tahun kan begitu ketentuannya," jelasnya.
Sementara dari calon jemaah haji tersebut, 12 calon jemaah haji memilih untuk mengundurkan diri karena pasangan (suami/istri) mereka tidak masuk dalam kriteria pemberangkatan. Mereka memilih untuk memundurkan keberangkatan tahun depan agar bisa bersama masing-masing pasangan (suami/ istri).
"Pasangan yang terpaksa terpisah ada 12 orang. Ada yang istri berangkat tapi suami tidak atau sebaliknya. Dan mereka memutuskan untuk mengundurkan diri tahun ini," ungkap Hidayat.
Sementara Kota Solo memiliki cadangan 45 calon jemaah haji. Jika kemudian ada kursi yang kosong lagi, maka cadangan tersebut akan naik. Calon jemaah haji cadangan ini berasal dari berbagai daerah.
Sumber: medcom.id