Klik tautan Lihat artikel asli di bawah untuk baca lanjutan beritanya.
Meresahkan, Damkar Lamongan Tangkap Ular Sanca 4 Meter

Lamongan (ONEINDONESIASATU.COM) – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lamongan berhasil menangkap seekor ular sanca. Ular ini dinilai telah meresahkan lantaran kerap memangsa hewan ternak milik warga.
Mulanya, seorang warga bernama Jono (51), terkejut melihat ular sanca besar yang berada di halaman rumahnya. Ular ini lalu masuk ke dalam sebuah warung yang berada tak jauh dari rumah tersebut. Melihat hal ini, Jono dan warga lain langsung menghubungi tim Damkar Lamongan.
Mendapat laporan tersebut, Petugas Damkar Lamongan langsung mendatangi lokasi di Dusun Sarirejo, Desa Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Mereka segera menyergap ular yang berukuran panjang 4 (empat) meter itu.
Baca Juga:Ular Sanca Kembang Sepanjang 4 meter di Mojokerto Ditangkap WargaKantor Sepi, Ular Cobra Berkeliaran di Kantor Dukcapil TubanWarga Gresik Temukan Dua Ular Sanca Berkeliaran di JalanPetugas Damkar Gresik Evakuasi Ular Masuk RumahMepet Ladang, Perumahan Subsidi di Malang Jadi Sasaran Ular Cobra“Kami menerima laporan itu pada sekira pukul 11.30 WIB. Akhirnya kami segera menerjunkan regu 4 Damkar Korwil Lamongan. Alhamdulillah, pada pukul 12.40 WIB petugas berhasil mengevakusi dan menjinakkan ular itu,” ujar Kabid Damkar Lamongan, Amrih, Kamis (12/5/2022).
Lebih lanjut, Amrih menjelaskan, petugas membawa sanca tersebut ke kantor Damkar Korwil Lamongan. Rencananya ular tersebut akan diserahkan ke Komunitas Pecinta Ular. “Menurut informasi dari warga setempat, ular tersebut sudah lama sangat meresahkan warga. Bahkan, ada beberapa itik milik warga yang dimangsa sanca berukuran sekitar empat meter ini,” imbuh Amrih.
Amrih menyebut kemungkinan masih ada ular lain yang memang masih bersembunyi di sekitar lokasi tersebut. Sewaktu-waktu ular itu akan kembali menuju permukiman warga untuk memakan hewan ternak.
“Bagi warga yang menemukan ular sanca seperti ini sebaiknya segera melapor ke Damkar Lamongan. Sehingga kami bisa segera mengevakuasinya, supaya tidak membahayakan,” pungkas Amrih.[riq/kun]
Sumber: beritajatim.com
Note:
Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di oneindonesiasatudotcom@gmail.com.