Klik tautan Lihat artikel asli di bawah untuk baca lanjutan beritanya.
Motor Digelapkan Adik Ipar, Anggota Polsek di Surabaya Lapor ke Polisi

Surabaya (ONEINDONESIASATU.COM) – Farid (43) Warga Pondok Benowo Indah (PBI) melaporkan adik iparnya SJ ke Polsek Pakal, usai Yamaha NMax L 2250 WX miliknya dibawa kabur, Jumat (6/05/2022).
Dari informasi yang dihimpun ONEINDONESIASATU.COM, kelakuan bejat SJ yang akrab dipanggil Glewo ini sering terjadi menimpa keluarga besar.
Diwawancarai awak media, Farid mengaku kesal lantaran kejadian penggelapan yang menimpanya sudah terjadi untuk kedua kali. Sebelum Nmaxnya dibawa lari, Farid juga pernah kehilangan uang ratusan juta lantaran Avanza Veloz barunya digadaikan Glewo.
“Saya sudah jengkel dengan dia (Glewo). Sudah dua kali ini, sebelumnya 4 tahun juga pinjam mobil Avanza Veloz dan tidak dikembalikan, tapi malah digadaikan totalnya 145 juta kalo ga salah, Kakaknya akhirnya yang bayar kreditan. Ya saya laporkan polisi sekalian sebagai efek jera,” ungkap Farid, Kamis, (12/05/2022).
Anggota Polsek Pabean Cantikan ini mengatakan, kejadian bermula ketika Glewo mendatangi rumahnya di PBI sambil nangis-nangis dan mengaku ditinggal istri dan anaknya minggat pada Jumat (6/5) pagi.
Setelah itu, Glewo pinjam motor NMax milik Farid dengan alasan untuk mencari anak istrinya. Walaupun trauma dengan kejadian masa lalu, Farid lantas meminjamkan motor beserta STNKnya. Glewo berjanji akan mengembalikan motor tersebut usai Sholat Jumat.
“Saya ya ada perasaan curiga, tapi karena masih keluarga dan kasihan ya saya pinjami aja,” imbuhnya.
Kecurigaan Farid akan dibohongi kembali akhirnya terbukti, Karena siang setelah salat Jumat, Glewo tidak kunjung muncul dan mengembalikan motornya. Ia lalu menghubungi nomor telepon HP-nya, tapi dibalas pada malam harinya melalui pesan whatsapp (WA). “Balasan WA kata dia (Glewo), posisinya masih di Malang dan dalam perjalanan ke Surabaya,” beber Farid.
Namun, setelah ditunggu hingga Sabtu (7/5) pagi, Farid tidak mendapati Glewo datang ke rumah untuk mengembalikan motornya. Lantas ia menghubungi nomor HP-nya Glewo, tapi sudah tidak aktif. Merasa tertipu, akhirnya melapor ke polisi.
Baca Juga:Didakwa Penipuan, Pasutri Ini Ajukan EksepsiHakim Meminta Sidang Penipuan Jual Beli Tanah Fiktif DilanjutkanNginap di Hotel 4 Bulan, Tiap Ditagih, Jaksa Gadungan Jawab: Bakal Dibayar NegaraTipu Warga Jambangan Surabaya, Warga Gresik Dilaporkan ke PolisiKekesalan Farid pun memuncak ketika ia mengetahui jika istri dan anaknya ada di rumah Malang Karangkates bersama mertuanya. Dari penjelasan mertuanya, Glewo dan istri tidak ada masalah dan baik-baik saja.
“Ternyata dia (Glewo) juga sempat pulang di sana (Karangkates),” tandas Farid.
Bukan hanya milik Farid, Glewo juga pernah pinjam mobil Daihatsu Sigra milik saudaranya. Sama modusnya, lagi-lagi tidak dikembalikan dan digadaikan di Gedangan, Sidoarjo. “Tapi saudara tidak melaporkan ke polisi,” tuturnya Farid.
Motor Nmax yang digelapkanMenurut Farid, Glewo memang spesialis untuk kasus penggelapan motor dan mobil. Dia juga sering beli motor di dealer dengan cara kredit. Tapi tidak dibayar, tapi motor malah dijual ke penadah. Mainnya dia Surabaya, Sidoarjo, Malang. “Dia (Glewo) pernah jadi spionase (SP) polisi,” beber Farid.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pakal Iptu Samian saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) membenarkan adanya laporan penipuan dan penggelapan tersebut.
“Iya mas masih lidik,” ujarnya singkat. (ang/ted)
Sumber: beritajatim.com
Note:
Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di oneindonesiasatudotcom@gmail.com.