Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri disebut bakal berperan penting dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Keduanya bahkan disebut sebagai king maker karena memiliki kemampuan secara politik untuk menentukan sosok pasangan calon presiden dan wakil presiden pada 2014.
"Jokowi sebagai Presiden dua periode yang diusung PDIP memiliki pendukung militan dan sudah tentu pendapat Presiden akan sangat dipertimbangkan dalam penentuan pasangan calon yang diusung partai PDIP pada Pilpres 2024," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, saat dihubungi wartawan, Rabu, 11 Mei 2022.
Sementara itu, kata dia, kekuatan Megawati adalah sebagai pimpinan PDIP di mana partai ini memiliki pengikut ideologis dan satu komando. Dia menilai pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam Pilpres 2014.
"Dua pasangan ini sangat berpeluang," kata Robi.
Robi meniai bagi Jokowi, Prabowo dan Puan adalah orang dekat yang pernah menjadi anak buahnya. Sebelum menjabat sebagai Ketua DPR, Puan merupakan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
"Boleh dikatakan Presiden Jokowi puas dengan kinerja Puan karena ia terus dipakai sampai akhir masa jabatan periode pertama. Puan tak dipilih lagi sebagai menteri semata karena terpilih sebagai Ketua DPR," kata Robi.
Sedangkan, Prabowo merupakan menteri pertahanan di kabinet Presiden Jokowi sekarang. Dia menilai hubungan Jokowi dengan Prabowo tetap terjalin baik meski keduanya pernah bertarung pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Dan Pilpres 2024 adalah waktu yang pas bagi Jokowi yang tak bisa mencalonkan lagi untuk memberikan kesempatan bagi Prabowo," katanya.
Selain itu, Robi melihat Jokowi yakin sejumlah programnya akan dilanjutkan jika Pilpres 2024 dimenangkan Prabowo-Puan. Salah satunya, megaproyek pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan.
"Presiden Jokowi tak perlu khawatir proyek-proyek yang sudah dia bangun jadi terbengkalai setelah dia turun dari kekuasaan," kata Robi.
Baca: Andalkan Kinerja, Figur Erick Thohir Dinilai Cukup Kuat
Sementara itu, dia menyebut bagi Megawati, mengusung Puan adalah pilihan paling logis. Robi menilai tak ada kader PDIP lain selain Puan yang saat ini layak diusung di Pilpres 2024. Diusungnya Puan, kata dia, bisa melanjutkan tradisi keluarga Soekarno sebagai pemimpin bangsa.
"Namun tentu saja tak hanya sekadar punya trah Soekarno, Puan juga layak diusung karena sudah berpengalaman sebagai menteri hingga Ketua DPR," kata dia.
Kemudian, Prabowo juga bukan orang asing bagi Megawati. Mengingat, Megawati-Prabowo pernah berpasangan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 2009.
"Kini saat yang tepat untuk kembali mengulang sejarah dengan memasangkan Prabowo dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024," kata Robi.
Sumber: medcom.id
