Klik tautan Lihat artikel asli di bawah untuk baca lanjutan beritanya.
May Day Fiesta, Partai Buruh Serukan 18 Tuntutan

Baca: Polres Metro Jakarta Barat Terjunkan 349 Personel Gabungan Amankan May Day
Ribuan massa dari Partai Buruh terpantau memenuhi ruas Jalan Gatot Subroto arah Grogol, hanya tersisa jalur busway yang bisa dilalui kendaraan.
"Hidup Partai Buruh. Partai Buruh adalah partai kelas, working class. Kita bukan partai orang kaya. Kita berjuang untuk kaum buruh pabrik, orang tertindas, kaum marjinal, tukang becak, tukang ojol, pedagang kecil, orang terpinggirkan," kata Presiden Partai Buruh, Said Iqbal dalam orasinya. Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia menyuarakan 18 tuntutan sebagai berikut: Menolak Omnibus law UU Cipta Kerja. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, BBM, dan gas) . Sahkan RUU PPRT, menolak revisi UU PPP, menolak revisi UU SP/SB. Menolak upah murah. Hapus outsourcing. Menolak kenaikan pajak PPn. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan buruh migran. Menolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria. Setop kriminalisasi petani. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS. Pemberdayaan sektor informal. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja. Driver ojek online adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jujur dan adil serta tanpa politik uang. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih). Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
(Mohamad Farhan Zhuhri)
Sumber: medcom.id
Note:
Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di oneindonesiasatudotcom@gmail.com.