"Kami memprioritaskan pendidikan di Sulawesi Tengah supaya anak-anak ini bisa bersaing dengan murid dari Jakarta," kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura di Kompleks Media Group, Jakarta Barat, Senin, 13 Juni 2022.
Rusdy menilai Sekolah Sukma Bangsa bermutu dan terbukti mencetak lulusan terbaik. Salah satu buktinya, yakni 30 orang lulusan Sukma Bangsa sukses masuk universitas terbaik Indonesia tanpa tes.
"Kita mau anak-anak ini kalau masuk UI (Universitas Indonesia) juga tanpa tes," papar politikus Partai NasDem itu.
Selain itu, Rusdy hendak berkolaborasi dengan Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi. Kerja sama itu untuk membahas modul pendidikan yang segar dan relevan agar seluruh siswa siap menjawab tantangan di masa depan.
"Jadi modulnya jangan cuma itu-itu saja. Kita mau suasana baru," ujar dia.
Baca: Keren! 30 Jebolan Sekolah Sukma Bangsa Tembus PTN Lewat SNMPTN 2022
Yayasan Sukma menandatangani nota kesepahaman untuk memberi beasiswa bagi 125 siswa baru. Kerja itu menggandeng Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, PT MIFA Bersaudara, dan PT Bara Energi Lestari.
"Terdiri dari 65 anak penerima beasiswa di Aceh dan 60 anak di Palu yang akan mulai masuk pada Juli 2022," kata Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi di Grand Studio Metro TV, Jakarta Barat, Senin, 13 Juni 2022.
Ahmad menyebut PT MIFA Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari yang menyediakan beasiswa untuk anak-anak di Aceh. Sedangkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah yang memberi beasiswa bagi murid di Sulawesi Tengah.
Sumber: medcom.id