Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal memeriksa handphone Irjen Sambo dan mendiang Brigadir Novriansyah Josua Hutabarat. Tujuan pemeriksaan untuk mencari jejak penyebab kematian Brigadir Jyang tewas akibat luka tembak dan juga sejumlah memar di tubuhnya.
Hal itu dikatakan Komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Anam menjelaskan, saat ini Komnas HAM memanggil tim dari Siber Bareskrim dan Digital Forensik Mabes Polri untuk memeriksa telefon genggam dan CCTV di kediaman Irjen Sambo yang rusak usai kejadian.
Ia juga memastikan akan menanyakan handphone miliki semua orang yang terkait peristiwa baku tembak antarpolisi itu.
"Contohnya misalnya hpnya J, itu kami akan tanya di mana posisinya, apa isinya gitu, termasuk misalnya hpnya Irjen Sambo itu kami juga akan tanya di mana dan apa isinya dalam konstruksi peristiwa ini, kaya begitu salah satu contohnya,” ucap Anam di Kantor Komnas HAM.
Dia menambahkan, untuk CCTV di kediaman Ferdy Sambo yang disebutkan rusak, Komnas HAM akan menanyakan kepada tim siber dan digital forensik Mabes Polri
Sumber: rmol.id