China mengakui puing-puing dari roket Long March 5B miliknya telah jatuh ke laut di Filipina pada Minggu (31/7). Sementara sebagian besar komponen terakhir terbakar setelah memasuki atmosfer.
China Manned Space Agency mengatakan puing-puing itu telah jatuh di perairan tenggara kota Puerto Princesa, Pulau Palawan, Filipina.
Dimuat Sky News, pihak berwenang Filipina belum mengonfirmasi terkait jatuhnya puing-puing tersebut, termasuk dampaknya.
Pada awalnya, China Manned Space Agency mengatakan pihaknya berencana untuk membiarkan puing-puing itu jatuh tanpa arah.
Namun China menghadapi kritik karena membiarkan komponen roket jatuh kembali ke Bumi tanpa dikendalikan. NASA menuduh Beijing gagal memenuhi standar untuk bertanggung jawab terhadap puing-puing ruang angkasa mereka.
Ini bukan kali pertama benda ruang angkasa milik China jatuh kembali ke Bumi.
Sumber: rmol.id