Kementerian Keuangan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani Indrawati berkomitmen untuk menambah anggaran ke Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), untuk melindungi data di internet dari serangan hacker atau peretas.
Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatawarta menjelaskan pihaknya akan mendukung penuh BSSN jika ada permohonan permintaan tambahan demi untuk melindungi data masyarakat dari serangan hacker di internet.
Asalkan kata Isa, harus jelas penyampaian proposalnya dan dijelaskan di peruntukannya untuk apa saja.
"Kalau ada kebutuhan anggaran, kami akan mendukung dengan kaidah yang benar. BSSN akan memberikan penjelasan anggarannya seperti apa, dokumen pendukung seperti apa," jelas Isa dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Selasa (20/9/2022).
Diketahui anggaran BSSN dalam RAPBN 2023 yang disepakati oleh DPR dan pemerintah sebesar Rp 624,4 miliar anggaran tersebut naik jika dibandingkan dengan alokasi anggaran BSSN di tahun ini yang sebesar Rp 554,6 miliar.
Adapun berdasarkan data APBN 2022, alokasi anggaran yang diterima BSSN pada tahun ini yang sebesar Rp 554,6 miliar, turun 60% jika dibandingkan outlook 2021 yang sebesar Rp 1,39 triliun.
Sumber: cnbcindonesia.com