PA 212 Sebut Pihak yang Mendatangkan Coldplay Jelas Pengkhianat Pancasila

  • Bagikan
X

ONEINDONESIASATU.COM, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 tetap teguh menolak pelaksanaan konser Coldplay di Jakarta pada November tahun ini.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan alasan kuat mereka menolak band ternama asal Inggris itu karena Coldplay merupakan pendukung LGBT.

Novel pun menyebut tidak ada jaminan Coldplay tidak mengampanyekan LGBT ketika pelaksanaan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Coldplay tidak bisa dilepaskan dari LGBT, mendatangkan coldplay jelas adalah pengkhianat Pancasila, konstitusi, dan juga agamam," kata Novel kepada JPNN, Kamis (18/5).

Pria yang juga berprofesi sebagai advokat itu menyebut LGBT adalah penyakit menular yang sangat berbahaya.

Dia pun meminta kepada pihak-pihak yang mendukung Coldplay harus diperiksa kejiwaannya.

Sumber: jpnn.com

Artikel Asli

Note:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di [email protected].
  • Bagikan