ONEINDONESIASATU.COM, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menanggapi penolakan konser band internasional, Coldplay, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada 15 November 2023.
Penolakan itu datang dari Persaudaraan Alumni atau PA 212 dengan alasan band asal Inggris itu dianggap mendukung LGBT.
“Kami melihat event (konser Coldplay) adalah peluang,” ujar dia di Grand Atrium, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Jumat, 19 Mei 2023.
Angela juga menjelaskan bahwa Presiden Joko Widodo alias Jokowi sempat meminta agar izin penyelenggaraan event, seperti konser, dipermudah. “Jadi kita bekerja dalam koridor itu dan kita melihat selama event itu bermanfaat untuk masyarakat akan kita dukung,” ucap Angela.
Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku tengah berupaya agar Coldplay bisa menambah jadwal konsernya di Tanah Air. Hal itu disampaikan untuk menanggapi antusiasme masyarakat yang luar biasa terhadap konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023.
"Untuk para pecinta Coldplay, mohon bersabar. Kami sedang usahakan agar mereka tidak hanya konser 1 hari, tapi lebih. Paling tidak menambah 1 hari lagi. Gimana, setuju?" ujar Sandiaga melalui akun Instagram pribadinya @sandiuno, pada Kamis, 18 Mei 2023.
Sumber: tempo.co