BANGKAPOS.COM - Chris Martin merupakan sosok yang menjadi pusat perhatian pada grup band Coldplay. Ia membawa grup band asal Inggris itu menjadi band populer di dunia.
Sebagaimana diketahui�Grup band asal Inggris, Coldplay dipastikan akan menggelar konser pada November 2023 di Jakarta. Namun saat ini rencana kedatangan mereka menjadi pro dan kontra.
Pro kontra tersebut terkait dengan dukungan Coldplay terhadap LGBTQ.
Di balik dukungan mereka, ada pengakuan mengejutkan dari Chris Martin yang ternyata seorang yang sangat homofobia.
Homofobia�merupakan sebuah bentuk penolakan atau kebencian terhadap sekelompok orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dari LGBTQ+,
Hal ini diakui oleh Chris Martin dalam sebuah wawancara dengan direktur editorial Rolling Stone Jann S. Wenner.
Sumber: bangka.tribunnews.com