(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ONEINDONESIASATU.COM - Pada 2022, sebagian wilayah di Negara Bagian Utah yang merupakan basis Kristen konservatif di Amerika Serikat (AS) menerapkan larangan buku berisi "material sensitif" di sekolah-sekolah.
Larangan itu jadi senjata makan tuan karena ternyata Alkitab yang merupakan kitab suci umat Kristiani, juga dinilai mengandung material serupa.
Sejumlah orang tua yang menentang undang-undang tersebut mencoba melaporkan Injil sebagai buku yang tak pantas buat anak-anak pada Desember 2022 lalu. Proposal itu akhirnya dikabulkan di Distrik Sekolah Davis di Salt Lake City yang melingkupi 72 ribu siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Salt Lake City Tribune melansir, frustasi sebab buku-buku mulai dihapus dari perpustakaan sekolah, sekelompok orang tua anonim di Utah menyatakan ada satu yang belum ditantang. Mereka kemudian mengirimkan permintaan ke distrik sekolah mereka di Davis County untuk meninjau Alkitab untuk konten yang tidak pantas.
Sumber: republika.id