(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ONEINDONESIASATU.COM - Partai Demokrat merasa dikhianati pasca Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. Ternyata itu kesepakatan dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Berbeda dengan Partai Demokrat, PKS menyatakan akan tetap bersama Anies pada Pilpres 2024. Alasannya, sejauh ini kesepakatan awal masih berjalan sebagaimana mestinya.
PKS tidak sependapat dengan Partai Demokrat yang merasa dikhianati terkait penentuan cawapres. Sebab, dalam piagam KPP, pimpinan tiga parpol sudah bertanda tangan untuk menyerahkan keputusan penentuan cawapres itu kepada Anies.
Adapun kekecewaan Partai Demokrat hanya disebabkan tidak dipilihnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendamping Anies.
Sumber: Oposisicerdas.com