(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ONEINDONESIASATU.COM - Pengamat politik Indro Tjahyono mengatakan, andaikata Partai Demokrat benar-benar rujuk dengan PDI Perjuangan (PDIP) persoalannya tidak gampang. Apalagi jika Partai Demokrat minta Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) sebagai Cawapres dari Ganjar Pranowo.
“Rencana rekonsiliasi PDIP dan Demokrat ini akan menabrak gunung es,” kata Indro kepada Harian Terbit, Rabu (6/9/2023).
Apalagi, kata alumni ITB ini, jika untuk mengatrol perolehan suaranya koalisi yang dipimpin PDIP, sebenarnya butuh figur yang dekat dengan kelompok Islam bukan figur dari kelompok sekuler. Pilihannya Koalisi ini butuh figur seperti Mahfud MD sebagai Cawapres Ganjar Pranowo.
“Pilihan tersebut satu keniscayaan kalau PDIP yang selama ini dipandang sebagai parpol terkorup juga ingin mengubah citranya. Bukan saatnya PDIP memilih Sandiaga Uno atau Erick Thohir sebagai Cawapres semata-mata untuk memperbesar koceknya atau memilih orang-orang yang bisa kumpulkan duit dari para bandar dalam menghadapi Pemilu,” papar aktivis mahasiswa 77/78 ini.
Sumber: harianterbit.com