Mencekam! Warga Rempang Bentrok dengan Aparat Gabungan, Dihujani Gas Air Mata dan Water Cannon

  • Bagikan
X

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

ONEINDONESIASATU.COM - Masyarakat Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau terlibat bentrok dengan aparat gabungan TNI, Polri, dan Badan Pengusahaan (BP) Batam Kamis (7/9/2023) pagi. Aparat gabungan memaksa masuk warga ke dalam kampung adat Pulau Rempang dengan menembakkan gas air mata dan water cannon.

Diketahui, polisi menerjunkan sekitar 1.000 personel untuk mengawal aktivitas pematokan dan pengukuran tanah di Pulau Rempang oleh BP Batam. Sementara itu, ribuan warga Rempang yang menolak pematokan tanah membentuk barikade di Jembatan 4, Pulau Rempang, Kota Batam.

“Aparat memaksa masuk untuk melakukan pemasangan patok tata bata di Pulau Rempang,” ujar salah satu warga Rempang, Bobi, Kamis (7/9/2023).

Berdasarkan rekaman video yang diterima Channel9.id, bentrokan nampak mencekam karena warga yang menolak penggusuran melempari aparat dengan batu di tengah kepulan gas air mata dan semprotan water cannon. Aparat tiba bersama sejumlah kendaraan anti huru hara seperti watercanon, gas air mata dan kendaraan taktis lainnya.

Sumber: channel9.id

Artikel Asli

Note:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di [email protected].
  • Bagikan