(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ONEINDONESIASATU.COM - Untuk mengobati kepedihan hati AHY sebagai ketua umum partai Demokrat ada baiknya menjalin hubungan komunikasi dengan PDI-P yang sudah dibuka oleh ketua DPR RI yang merupakan pewaris tahta kerajaan partai politik Moncong Putih itu.
"Tak perlu berlama-lama dalam kesedihan, anggap saja itu bagian pengalaman yang terjadi guna memetik hikmah dibalik kejadian tersebut, pelajaran berharga itu harus dimaknai sebagai ujian untuk menatap masa depan partai dimasa yang datang, ujian hidup tidak dapat dihindarkan, ada yang datang cepat atau lambat, itu saja kok," kata pengamat politik Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (LAKSAMANA), Samuel F. Silaen kepada wartawan di Jakarta (07/09).
"Komunikasi partai Demokrat dengan PDI-Perjuangan yang sudah dimulai oleh Puan dan AHY adalah peluang dan kesempatan sebagai jalan normalisasi hubungan yang tersumbat dimasa ketegangan orang tua mereka masing- masing, sebagai generasi penerus yang saat ini tengah dipersiapkan oleh orang tua mereka, maka cobalah membuka jalan baru untuk menatap masa depan untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik," ungkap aktivis organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) itu.
"Meskipun tak mudah untuk melupakan kejadian masa lalu, kejadian itu mungkin saja menyakitkan bagi yang merasa tersakiti. Namun generasi penerus tak perlu mewarisi kepahitan terus menerus peninggalan orang tua masing- masing. Sebab setiap orang punya jalan cerita sendiri yang mungkin saja jauh indah atau biasa saja," beber ketua umum OKP itu.
Sumber: Oposisicerdas.com