(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ONEINDONESIASATU.COM - Belasan murid SMP Negeri 22 Tanjung Kertang, Rempang, Kota Batam terpaksa dievakuasi ke Klinik Batalyon Marinir. Belasan murid itu pingsan dan lemas terkena gas air mata yang ditembakkan kepolisian saat bentrokan penolakan pemasangan patok di Pulau Rempang, siang ini.
M Nazif, Kepala sekolah SMP Negeri 22 Tanjung Kertang, Rempang, Kota Batam mengatakan, belasan siswanya pingsan terkena gas air mata.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.00 WIB, terlihat asap di halaman sekolah dan masuk ke ruangan kelas. Jadi kami evakuasi anak-anak," kata Nazif.
Nazif menjelaskan anak-anak tersebut dievakuasi ke hutan yang tak jauh di belakang sekolah. Namun saat proses evakuasi, anak-anak dan guru yang telah menghirup gas air mata lemas dan pingsan.
Sumber: detik.com