(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ONEINDONESIASATU.COM -Rencana perpanjangan jalur kereta api cepat hingga Surabaya diharapkan tidak menyentuh Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN).
Harapan itu disampaikan oleh Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (14/9).
Said meminta agar perencanaan dan perhitungan memperpanjang jalur kereta api cepat hingga ke Surabaya dibuat secara matang, agar tidak membebani APBN seperti pada proyek KCJB.
“Ya pelan-pelan, cari investor, jangan APBN terus. Dulu kereta cepat business to business, karena macet akhirnya ditarik ke APBN. Nah ke depan harus dihitung, cari investor yang kredibel. Supaya pembiayaannya oleh investor,” kata Said.
Sumber: rmol.id