PBNU soal Konflik Rempang: Masyarakat Dinomorsatukan, Jangan Jadi Korban

  • Bagikan
X

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

ONEINDONESIASATU.COM - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan penyelesaian konflik di Pulau Rempang, Batam, harus menomorsatukan kesejahteraan masyarakat. Dia mengatakan masyarakat jangan jadi korban atas proyek pembangunan pemerintah.

"Satu-satunya yang bisa saya sampaikan adalah kesentosaan masyarakat harus dinomorsatukan, tidak boleh masyarakat jadi korban," kata Yahya Staquf kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Dia juga mengingatkan tujuan awal dari investasi adalah guna menaikkan taraf hidup masyarakat. Terutama masyarakat di lingkungan investasi tersebut.

"Investasi itu harus dijadikan peluang sungguh-sungguh untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya masyarakat di lingkungan destinasi investasi itu sendiri," ujar Ketua PBNU tersebut.

Sumber: news.detik.com

Artikel Asli

Note:

Apabila terdapat kesalahan informasi dalam berita ini, silahkan kirim koreksi/laporan Anda ke alamat email kami di [email protected].
  • Bagikan