(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
ONEINDONESIASATU.COM - Konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam masih belum berakhir, warga sempat melakukan aksi unjuk rasa yang diwarnai kericuhan melawan aparat.
Konflik ini terjadi lantaran warga menolak adanya rencana pembangunan kawasan Rempang Eco City, sehingga warga terpaksa direlokasi namun warga belum menerima kepastian dari pemerintah.
Sementara itu, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menanggapi konflik yang terjadi di Pulau Rempang tersebut.
Presiden Jokowi menyebut bahwa masalah ini terjadi karena adanya komunikasi yang kurang baik. Selain itu, telah dilakukannya kesepakatan dengan warga yang akan direlokasi mendapatkan lahan dan bangunan.
Sumber: tvonenews.com